Saturday, 1 February 2014

Pengertian biogeografi dan sosioantropologi


Biogeografi adalah Penyebaran tumbuh-tumbuhan dan binatang secara geografis di muka bumi. Sosioantropologi adalah suatu ilmu yang mengkaji sifat-sifat dan hubungan antar masyarakat serta kebudayaannya.
1.Biogeografi jawa barat
Pada awalnya konsep biogeografi banyak mendapatkan kritik karena jarang sekali menyentuh faktor-faktor lingkungan alam lainnya dalam satu ekosistem dan faktor manusia dengan aktivitasnya terhadap terjadinya pola distribusi tumbuhan dan hewan tersebut. Hal ini kemudian dipandang sebagai satu kelemahan mendasar dari konsep biogeografi. Karena itu, dalam perkembangan selanjut­nya biogeografi mulai menyentuh faktor-faktor ekosistem dan kegiatan-kegiatan manusia untuk memahami pola distribusi organisme mahluk hidup (tumbuhan dan hewan) dalam suatu lingkungan geografi pada masa lalu dan pada saat ini. Bersamaan dengan perkembangan tersebut kemudian muncul istilah baru yang dikenal sebagai konsep Bioregion.
Kondisi Geografis
Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5°50' - 7°50' LS dan 104°48' - 104°48 BT. Luas wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96 Km2, terdiri atas 16 wilayah kabupaten dan 9 wilayah kota. Secara administrasi batas- batas Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
Utara : Laut Jawa                                                              
Timur : Jawa Tengah
Selatan : Samudra Hindia
Barat : DKI Jakarta dan Provinsi Banten
Sebagian besar wilayah kabupaten / kota di Jawa Barat berbatasan dengan laut, sehingga
Wilayah Jawa Barat memiliki garis pantai cukup panjang, yaitu 755,83 Km. Jawa Barat memiliki ikl im tropis, selama ini suhu terendah tercatat 9o Celcius yaitu di Puncak Gunung Pangrango dan suhu tertinggi tercatat 34o Celcius di daerah pantai utara. Tetapi pada bulan Oktober 2008 yang baru saja berlalu, suhu di Jawa Barat sempat  mencapai 35o Celcius selama 3 - 4 pekan lamanya yang hampir merata dialami oleh seluruh daerah di Jawa Barat. Curah hujan rata-rata tahunan di Jawa Barat mencapai 2.000 mm/tahun, namun di beberapa daerah pegunungan bisa mencapai 3.000 - 5.000 mm/tahun.

2.Sosioantropologi jawa barat
        Sumber daya alam cukup melimpah,pada tahun 2006 memiliki lahan sawah beririgasi
Teknis seluas 380.996ha,sawah beririgasi ½ tekhnis 116.443ha,dan sawah beririgasi non teknis seluas 428.461ha. total saluran irigasi di jawa barat sepanjang 9.488.623 km ,sawah-sawah inilah yang pada tahhun 2006 menghasilkan 9.418.882 ton padi,terdiri atas 9.103.800 ton padi di sawah dan 315082 ton padi ladang.
           Diantara tanaman palawija,pada 2006 ketela menempati urutan pertama,produksi palawija mencapai 2.044.674 ton ,dengan produktifitas 1729,28 kwintal/ha sedangkan luas tanaman terluas adalah untuk komuditas jagung yang mencapai 148.505 ha ,jawa barat juga menghasilkan hortikultura trdiri dari 2.938.624 ton sayur mayur, 3.193.744 ton buah-buahan dan 159.871 ton tanaman obat.
           Hutan di jawa barat mencapai 764.387 ha/ 20,62% dari total luas propinsi, terdiri dari hutan produksi, hutan lindung dan hutan konserpasi. Disektor perikanan komoditas unggulan adalah ikan mas,lele,nnila,bandeng,udang windu,kerang hijau ,gurame patin dan rumput laut.di bidang peternakan,sapi perah,domba,ayam guras dan itik adalah kemoditas unggulan di jawa barat dalam memaksimalkan sekttor peternakan nya jawa barat membagikawasan pengembangan andalan peternakan ke dalam 3 wilayah yaitu :
a.     Jawa barat bagian utara untuk peternakan itik.
b.     Jawa barat bagian tengah untuk sapi perah,ayam ras dan domba serta
c.     Jawa barat bagian selatan untuk domba dan nasi potong.
Propinsi ini memiliki obyek unggulan di bidang perkebunan antara lain ; cengkeh,karet,kelapa,karet,kakao,tembakau dan kopi merupakan komoditas unggulan jawa barat. Juga menghasikan produksi tambahan unggulan antara lain zeolit,bentonit,pasir besi,semen ponjolan,felspar dan barn permata atau gemes toon.

           Di jawa barat terdapat 3882 spesies tumbuhan berbunga dan tumbuhan paku asli.jawa barat dan 258 jeniis yang dimasukan dari luar jawa barat,juga terdapat banyak jenis pohon antara lain ; jati,rasa mala,kepuh,jamuju,bayur,puspa,kosambi dan lain-lain.

           Type-type vegetasi yang ada di jawa barat menurut van steenis adalah
  1. Vegetasi litoral
  2. Hutan bakau
  3. Formasi pantai
  4. Hutan rawa dataran rendah
  5. Hutan hujan dataran rendah dan perbukitan
  6. Hutan hujan pegunungan
  7. Danau dan rawa pegunungan
  8. Vegetasi sub alpin, di atas 2400 m dpl
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Pengertian biogeografi dan sosioantropologi
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Pengertian biogeografi dan sosioantropologi ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Title: Pengertian biogeografi dan sosioantropologi; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment

komentar yang anda berikan harus bersifat membangun !