Friday 27 September 2013

Mocca Luncurkan Single Terbaru

Band indie pop asal Kota Bandung, Mocca merilis single teranyarnya, “Imaginary Girlfriend” yang menjadi penanda bahwa band ini masih tetap berdiri dan dicintai para Swinging Friends  (sebutan fans Mocca). Selepas Arina Epiphania (vokalis) pergi merantau ke Amerika pada 2011 lalu, Mocca tak sekalipun merilis lagu-lagu baru. Bahkan beredar pula gosip band yang telah malang melintang di dunia musik independen ini bubar. Namun, single ini membuktikan bahwa band yang terdiri dari Arina Epiphania (vokal), Riko Prayitno (gitar), Toma Pratama (bass), dan Indra Massad (drum) ini menunjukkan eksistensinya.
“Single ini menjadi semacam ‘hadiah’ buat Swinging Friends yang sudah setia menunggu lagu baru kami, ”ujar gitaris Riko Prayitno. Single “Imaginary Girlfriend” bercerita mengenai hubungan cinta yang tragis nan ironis. Single ini diambil dari curhatan sahabat Arina yang sedang jatuh cinta pada seorang wanita yang baru dikenalnya. Seringkali sang sahabat ini bercerita dan mengagumi kecantikan wanita tersebut dan betapa dia senang bisa kenal dengan sang pujaan hatinya ini.

Akan tetapi, Arina belum pernah melihat sosok wanita pujaan sahabatnya itu dan kemudian dia pada tahap tidak percaya kalau wanita ini memang ada atau tidak. Cerita itu kemudian menjadi inspirasi Arina. Lagu ini ditulisnya untuk menceritakan kisah unik sahabatnya tersebut. Mungkin semua orang rasanya pernah punya obsesi pada wanita pujaannya seolah menjadi pacar khayalan.
Musik “Imaginary Girlfriends” masih menampilkan karakter musik Mocca yang khas. Nuansa swing dan indie pop yang selama ini menjadi nyawa musik Mocca mendapat porsi yang cukup besar. Nuansa sound pun dibuat lebih up-beat dan bertenaga lewat sentuhan pukulan drum yang khas dari Indra dan raungan sound gitar yang lebih keras dari Riko.
Single “Imaginary Girlfriend” pertama kali dibawakan ke hadapan Swinging Friends saat Mocca tampil dalam sebuah acara Secret Show di Maja House pada awal Agustus 2012 lalu. “Sebenarnya lagu ini kami bikin khusus untuk penonton yang hadir dalam Secret Show tahun lalu. Memang tak ada rencana dibuat versi rekamannya. Namun banyak Swinging Friends yang mendesak agar kami membuat versi rekamannya. Makanya, ya udah dibuat lagu ini,” tutur Riko menjelaskan alasannya merekam lagu ini.

single “Imaginary Girlfriend” juga dibuat video klipnya oleh sutradara Ricky Indrawan dan Vinca Callista. Salah satu hambatan dan tantangan dalam proses kreatif pembuatan lagu ini adalah membangun chemistry saat proses rekaman berlangsung. Karena beberapa personil Mocca terpisah jarak di beberapa kota – Arina yang kini menetap di Amerika, Riko yang masih tinggal di Bandung sedangkan Indra dan Toma yang kini berdomisili di Jakarta – cukup merepotkan dalam proses pembuatan lagu ini.
Proses rekaman pun dilakukan di tiga studio berbeda yaitu Aru Studio, Infinite Labs (Bandung) dan Opera Studio (Jakarta). “Karena domisili para personil Mocca ini berbeda kota dan dengan aktifitas berbeda,  jadi proses rekaman dilakukan secara terpisah. Membutuhkan beberapa hari untuk rekaman instrumen dan vokal dan mendapatkan hasil yang benar-benar paling oke,” jelas Riko. “Karena tempat dan dan waktu yang terbatas, kami coba metode rekaman jarak jauh ini buat Mocca. Karena yang sangat penting itu akurasi dan presisi secara waktu,” tambah Riko. Proses rekaman lagu ini menghabiskan waktu satu hari dan dua minggu untuk proses mixing dan mastering.
Single “Imaginary Girlfriend” ini diproduksi ekslusif oleh label milik mereka sendiri, Lucky Me Records dan bekerja sama dengan Musiku Records dan FFWD Records untuk distribusi dan promosi agar single “Imaginary Girlfriend” bisa lebih dinikmati oleh khalayak luas musik Indonesia.
Read more ...
Thursday 26 September 2013

Insidious Chapter 2 Meraih Prestasi di Minggu Pertamanya

Di minggu pertama penayangannya, Insidious Chapter 2 sukses meraih beberapa prestasi. Film terbaru arahan sutradara James Wan tersebut diketahui telah berhasil mendapat pemasukan 41 juta dollar Amerika Serikat sekaligus menduduki puncak box office di Amerika bagian Utara.
 
Prestasi yang di raih Insidious Chapter 2 berhasil mengalahkan film sebelumnya yang hanya meraih 13,3 juta dollar Amerika Serikat di minggu pertama penayangannya. Dengan catatan 41 juta dollar, Insidious Chapter 2 juga mengukuhkan diri sebagai film horor kedua dengan pendapatan terbesar di minggu pertama pada tahun 2013. Angka tersebut hampir mengalahkan film Conjuring yang meraih 41,9 juta dollar dimana James Wan juga turut andil didalamnya. 
 
Selain itu, Insidious Chapter 2 juga menjadi film horor dengan pembukaan terbesar ketiga dimana posisi pertama masih diduduki Paranormal Activity 3 (2011) dengan pendapatan 52 juta dollar Amerika Serikat.
 
Menurut berita yang dilansir dari Aceshowbiz, berdasarkan survey film Insidious Chapter 2 ditonton oleh 54% pria dan 48% wanita dengan usia berkisar 25 sampai 35 tahun. Insidious Chapter 2 mengisahkan tentang keluarga Lambert yang mencari tahu mengenai misteri masa kecilnya. Namun usaha itu justru membawa mereka ke dunia yang penuh dengan teror menakutkan.
 
Berikut adalah peringkat 10 besar box minggu di akhir pekan kemarin:
 
1. Insidious Chapter 2: 41 juta dollar
2. The Family: 14.5 juta dollar
3. Riddick: 7 juta dollar
4. Lee Daniels' The Butler: 5.6 juta dollar
5. We're the Millers: 5.4 juta dollar
6. Instructions Not Included: 4.1 juta dollar
7. Planes: 2.9 juta dollar
8. One Direction: This Is Us: 2.4 juta dollar
9. Elysium: 2.2 juta dollar
10. Percy Jackson: Sea of Monsters: 1.8 juta dollar
 
 
Read more ...

Insidious 3 Telah Resmi Menunjuk Penulis Skenarionya

Tertanggal 13 September lalu, perfilman di dunia, khususnya Amerika Serikat memang telah diramaikan dengan kehadiran sekuel film . Meski di Cinema 21 masih menunggu tanggal perilisan, namun kabar menarik seputar film horor satu ini sudah kembali menyeruak.
Pasalnya, Leigh Whannel, sang penulis skenario Insidious (2011) dan Insidious Chapter 2 (2013), kini dilaporkan akan kembali menulis skenario untuk film ketiganya. Hal tersebut didasari pernyataan Jason Blum, produser dari dua film Insidious.
"FilmDistrict, eOne, dan SPWA telah menjadi mitra yang luar biasa di waralaba Insidious," ucap Blum, "Kami sangat berterima kasih untuk bagaimana teman-teman semua mendukung James Wan dan Leigh di film terbaru ini. Dan lihat apakah Leigh mampu menarik perhatian untuk film ketiga nanti," lanjutnya.
Meski diutarakan secara implisit, namun tidak mengurangi rasa penasaran yang juga akan berdampak pada jumlah penonton dari Insidious Chapter 2. Dalam ranah domestik di pasar AS sendiri, Insidious Chapter 2 telah menghasilkan uang sejumlah 40,2 juta dollar. Jelas angka tersebut telah melampaui anggaran produksi mereka yang hanya sebesar 5 juta dollar. Sedangkan di film pertamanya, dengan biaya produksi senilai 1,5 juta dollar, Insidious mampu mengantongi penghasilam 97 juta dollar dari seluruh dunia.
Sayangnya, James Wan yang merupakan salah satu penyokong kesuksesan Insidious Chapter 2 diketahui tidak akan kembali untuk film ketiga lantaran komitmennya beberapa waktu lalu untuk tak lagi menyutradarai film horor. Dan diketahui pula, saat ini Wan tengah sibuk menggarap Fast and Furious 7 bersama Vin Diesel dan Paul Warker.
Insidious Chapter 2 mengisahkan tentang kepindahan keluarga Josh dan Renai Lambert ke rumah baru mereka paska tragedi memilukan di film pertama. Dan ternyata, makhluk gaib tersebut masih mengikuti mereka sekalipun sudah berada di tempat yang berbeda.
Patrick Wilson, Rose Byrne, Ty Simpkins, Lin Shaye, dan Barbara Hershey dipastikan kembali dalam Insidious Chapter 2. Bagaimana kengerian yang diciptakan James Wan untuk Insidious Chapter 2?


Read more ...